Perjalanan ke sekolah 2 jam, jadi harus berangkat habis subuh karena jam 8 sudah mulai sekolahnya
Perjuangan anak-anak mualaf di Kampung Opang Pinrang, Sulawesi Selatan, untuk menuntut ilmu tidak main-main. Mereka rela berjalan kaki dua jam melewati jalan-jalan terjal yang dipenuhi kerikil tajam demi bisa sampai di sekolah.
Karena dipakai setiap hari ke sekolah melalui jalan yang rusak parah, sepatu mereka jadi cepat tipis dan bolong. Anak-anak yang sepatunya sudah tidak bisa dipakai lagi terpaksa harus pakai sandal. Tapi kondisi jalanan yang memang sangat sulit seringkali juga merusak sandal mereka. Jadi, kalau sandalnya putus di tengah jalan, terpaksa mereka nyeker di atas jalanan berkerikil tajam.
Barakallahu fiikum, semoga hadiah kecil yang kita berikan bisa menjadi penyemangat mereka untuk lebih giat belajar, dan setiap ilmu yang mereka dapatkan bisa menjadi amal jariyah yang kebaikannya terus mengalir kepada kita tanpa henti aamiin..